Why is Feedback Important?

Sebenarnya, apa itu feedback? Kita seringkali mendengar istilah tersebut, tapi apakah kita sudah benar-benar memahami arti di baliknya? Dalam artikel ini, kita akan membahas definisi dari feedback, termasuk beberapa alasan mengapa hal tersebut sangat penting dalam hidup kita.

Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash

Feedback juga biasa dikenal dengan istilah ‘umpan balik’. Istilah ini dipakai untuk menggambarkan informasi atau kritik bermanfaat terkait sebuah tindakan atau perilaku seseorang. Umpan balik dikomunikasikan agar orang tersebut bisa menyesuaikan dan meningkatkan tindakan atau perilakunya saat ini dan di masa depan.

Oleh karena itu, apakah kamu akan setuju bahwa umpan balik adalah hal yang baik? Pada kenyataannya, umpan balik bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk seseorang mengembangkan dirinya, mengambil keputusan yang lebih tepat, dan membangun serta memelihara relasi dengan orang lain.

Umpan balik yang efektif sangat berguna bagi mereka yang menerima maupun memberi. Bahkan, orang-orang yang sudah merasakan kegunaan umpan balik akan cenderung untuk secara konsisten memintanya dari orang lain. Hal ini menandakan bahwa umpan balik memang merupakan sebuah aspek yang penting dalam hidup kita.

Berikut merupakan beberapa alasan pentingnya feedback atau umpan balik.

1 - Umpan balik adalah motivasi

Dari sudut pandang penerima, umpan balik bisa memotivasi seseorang untuk bisa bekerja lebih baik.

Umpan balik yang positif adalah kata lain untuk pujian, yang isinya adalah penghargaan atas sebuah pekerjaan yang telah dilakukan dengan baik. Umpan balik positif biasanya disampaikan dengan tujuan agar seseorang bisa melakukan pekerjaannya dengan lebih baik lagi.

Di sisi lain, umpan balik yang negatif merupakan kata lain dari saran atau masukan. Ketika seseorang menerimanya, mereka diharapkan untuk bisa terpacu dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan cara yang lebih baik di masa sekarang atau di masa depan.

Photo by Nick Fewings on Unsplash

Hal yang penting di sini adalah, umpan balik negatif tidak sama dengan kritik negatif. Justru umpan balik negatif adalah kritik yang membangun, yang dapat membantu seseorang mengambil keputusan yang lebih baik dan memperbaiki kinerjanya.

Selanjutnya kita akan membahas poin ini dari sudut pandang pemberi. Ketika seseorang ingin memberikan umpan balik yang negatif, sebaiknya mereka memperhatikan pemilihan kata dan penyusunan kalimat. Lebih baik mengatakan “Jika kamu telah melakukan XXX, maka akan…” daripada “Kamu tidak melakukan XXX”.

2 - Umpan balik adalah sebuah cara untuk terus belajar

Ketika kita bertumbuh dewasa, kita akan bertemu dan berinteraksi dengan lebih banyak orang. Artinya, tingkat keberagaman budaya yang ada akan tinggi dan kompleksitas dalam pekerjaan pun meningkat.

Kita akan banyak melakukan penyesuaian dan kesalahan dari waktu ke waktu. Banyak orang lain yang juga akan menganggap kita salah. Mulai dari kesalahan kecil seperti cara bicara yang membingungkan, sampai kesalahan fatal seperti lupa menghadiri rapat bulanan yang penting.

Satu-satunya cara untuk memastikan kita tidak membuat kesalahan secara terus menerus adalah dengan mendapatkan umpan balik. Kita perlu meluangkan waktu untuk bertanya kepada orang lain mengenai pengalaman mereka bekerja dengan kita.

 💡 “Apa yang kamu sukai dari cara kerja saya? Apa yang tidak kamu sukai?”

Photo by charlesdeluvio on Unsplash

Kita mungkin merasa kesulitan untuk mendengarkan pendapat orang lain yang terkadang tidak sesuai dengan perilaku kita. Namun kita juga harus ingat bahwa hal itu memanglah sebuah pendapat, bukan fakta.

Kita tidak perlu memikirkan pendapat orang lain secara berlebihan, tapi kita harus mengelola persepsi tersebut dengan bijaksana. Cari ruang di mana pendapat itu bisa mendorong kita menjadi pribadi yang lebih baik, karena there will always be rooms for improvements!

Selain itu, jika kita rutin saling memberi dan meminta umpan balik, komunitas/organisasi/tempat kerja kita juga akan selalu selaras dengan satu tujuan. Kita juga akan mampu memperkuat hubungan, meningkatkan produk atau layanan, membuat strategi, dan masih banyak lagi.

Umpan balik adalah kunci untuk terus mengalami peningkatan.

3 - Umpan balik mendorong seseorang untuk mendengarkan secara aktif

Sebuah tim yang anggotanya sering memberikan umpan balik kepada satu sama lain akan memiliki hubungan yang transparan. Dengan begitu, setiap anggota akan terdorong untuk bersikap dan berkata jujur, serta memperhatikan dengan seksama semua masukan yang mereka peroleh.

Umpan balik juga sebaiknya diberikan dan diterima secara tatap muka, karena akan memberikan kesempatan pada setiap anggota tim untuk mengajukan pertanyaan atau meminta klarifikasi.

Photo by Brooke Cagle on Unsplash

PENUTUP

Umpan balik memiliki nilai yang baik dalam membangun karakter seseorang dalam bekerja. Ketika diberikan dan diterima dengan benar, umpan balik bisa membantu seseorang bertumbuh dan berkembang. Mereka juga akan mampu melihat diri mereka sendiri dari sudut pandang yang berbeda. Tidak hanya itu, umpan balik merupakan alat bagi sebuah tim untuk bisa terus maju dan mencapai tujuan mereka.

Previous
Previous

7 Hal yang Membuatmu MENONJOL Saat Interview Kerja

Next
Next

3 Pola Pikir yang Bisa Membuatmu Sukses!