Punya Tim itu PENTING! Kenapa?

Beberapa waktu yang lalu, Team Parama Suteja (PS) berkumpul secara virtual (alias meeting). Selain membahas perkembangan dan strategi tim, Team PS juga melakukan hal-hal seru bersama, seperti berbagi cerita dan bermain. Meeting Team PS selalu SERU BANGET!

Setelah meeting selesai, setiap anggota tim mengirim pesan di grup Whatsapp dan mengatakan bahwa mereka sangat senang akan meeting Team PS yang dilakukan secara rutin. Pertemuan singkat yang dilakukan Team PS setiap bulan biasanya berisi ulasan tentang seberapa jauh tim ini sudah melangkah. Tak jarang, masing-masing anggota Team PS diingatkan akan sebuah kutipan…

Teamwork makes the dream work.

Apakah kamu setuju dengan kutipan di atas? Apakah kamu yakin bahwa kamu bisa mencapai mimpi dan mengatasi semua tantangan besar di perjalanannya, jika kamu punya tim yang punya tujuan yang sama denganmu?

Photo by Samrat Khadka on Unsplash

Memiliki sebuah tim yang pola pikirnya selaras dengan kita akan memberikan kita bahan bakar untuk terus melakukan yang terbaik di setiap pekerjaan kita. Dengan terlibat dalam sebuah tim, kita akan jauh dari kemungkinan ‘merasa kewalahan’ karena kita tidak perlu mengerjakan semuanya sendiri. Kita bisa memperoleh dukungan bahkan bantuan dari anggota lain dalam tim.

Walaupun begitu, masih ada orang yang suka kerja sendirian. Tidak ada yang salah dengan hal itu. Hanya saja, memiliki sebuah tim itu merupakan salah satu hal penting dalam hidup yang harus dialami oleh semua orang, paling tidak satu kali dalam hidup mereka. Kenapa?

PENTINGNYA PUNYA TIM

#1 Membangun kepercayaan

Kepercayaan punya peran yang penting dalam membangun sebuah tim yang efektif. Supaya tim bisa bekerja sama dengan baik, setiap anggotanya harus tahu bahwa mereka bisa saling percaya dan dipercaya. Dengan begitu, jika kita terlibat dalam tim, kita harus percaya dengan siapa saja yang ada di tim tersebut. Kita juga harus membuat diri kita sendiri bisa dipercaya oleh mereka.

Ketika kita membangun kepercayaan di antara setiap anggota tim, kita akan saling memberi ruang dan otonomi untuk menyelesaikan tugas kita dan membuat keputusan sendiri. Contoh sederhana, Parama memberikan kebebasan kepada semua content writer Team PS untuk memilih topik yang dibahas dalam artikel-artikel yang mereka tulis untuk website Parama Suteja. Ini karena Parama percaya bahwa mereka bisa memilih topik yang bagus dan relevan untuk para subscribers.

Photo by Pawel Czerwinski on Unsplash

Selain ruang dan otonomi, rasa aman adalah salah satu hal yang akan kita dapatkan ketika ada aspek kepercayaan dalam tim. Pada akhirnya, ketika kita merasa aman, kita akan lebih mudah untuk terbuka dengan orang lain. Kita bisa membiarkan anggota tim lainnya mengenal satu sama lain, termasuk kelebihan dan kekurangan kita.

Bahkan, kita akan jadi lebih proaktif dengan ide tim, berani mengambil risiko, mendengarkan pendapat satu sama lain, dan akhirnya mendapatkan sebuah jalan tengah. Hasilnya, dalam tim akan terdapat lebih banyak kolaborasi dan komunikasi. Setiap anggota pun tidak akan takut untuk mengekspos siapa mereka kepada satu sama lain.

#2 Komunikasi

Ketika anggota tim bekerja bersama-sama, mereka pasti akan berkomunikasi satu sama lain. Mereka mengobrol tentang tugas yang harus diselesaikan dan mencari cara terbaik untuk mencapai hasil yang diinginkan. Mereka juga akan menyusun strategi tentang pembagian tugas dan berdiskusi untuk menemukan cara yang paling efektif dan efisien.

Melalui komunikasi, setiap anggota tim akan lebih memahami peran mereka masing-masing, juga peran anggota lainnya. Dengan begitu, siapa saja yang ada di dalam tim akan saling mendukung, mengingatkan, bahkan membantu orang lain.

Photo by Brooke Cagle on Unsplash

#3 Meningkatkan produktivitas

Parama pernah mengatakan ini dalam sebuah meeting bulanan Team PS…

“Aku tidak bisa membayangkan kondisiku kalau aku tidak membangun sebuah tim, Team PS. Karena jika tidak ada kalian, aku tidak bisa berbagi “beban” kerja. Aku harus memikirkan ide konten sendiri, menulis artikel sendiri, membuat kerangka dan menyusun skrip video sendiri, mengedit video sendiri, mendesain thumbnail sendiri, membuat caption sendiri, mengunggah video sendiri, mempromosikan video sendiri, dan lain-lainnya sendiri. Aku bersyukur karena terbentuknya Team PS sangat membantuku dalam memberi dampak dan mencapai visi. Tidak hanya itu, kalian juga memungkinkan setiap proyek selesai lebih cepat, sehingga produktivitas meningkat.”

Photo by Johnson Wang on Unsplash

Coba bayangkan deh, kalau Parama lagi di minggu ujian tapi memaksakan diri untuk mengerjakan semuanya sendiri. Mungkin Parama akan sangat kurang istirahat, lalu dia kesulitan belajar dalam mempersiapkan ujian, juga tidak bisa memproduksi konten dengan maksimal. Alhasil, Parama akan menjadi orang yang tidak produktif sama sekali kan?

#4 Meningkatkan kreativitas dan pembelajaran

Ini salah satu poin yang paling panting.

Membangun tim akan memotivasi semua yang terlibat di dalamnya untuk saling belajar dan mengembangkan potensi masing-masing. Berbeda dengan bekerja sendirian, kerja sama tim menciptakan sebuah ruang untuk ide-ide dan perspektif baru sehingga pekerjaan pun akan lebih menyenangkan.

Hasilnya, setiap anggota bisa membawa atau mengkontribusikan sesuatu yang baru ke dalam tim dan belajar dari satu sama lain. Masing-masing anggota Team PS belajar banyak hal dari satu sama lain, misalnya inisiatif yang tinggi dari project manager, kreativitas dari content writer, atau efektivitas dan efisiensi kerja dari video editor.

Photo by Patrick Perkins on Unsplash

Bahkan dari beberapa diskusi tim, Team PS memiliki ide-ide baru tentang konten yang akan disajikan di kemudian hari. Contohnya, Team PS berpikir untuk mencari satu anggota baru lainnya yang secara spesifik bertugas untuk mendesain keperluan konten Team PS, karena ide konten baru mereka berhubungan dengan aspek visual.

#5 Meningkatkan hubungan interpersonal

Hal terbaik dari sebuah tim adalah kita tahu bahwa kita selalu punya orang-orang yang mendukung. Ini salah satu manfaat terpenting dari membangun sebuah tim.

Ketika setiap anggota bekerja sama, kita akan berbagi pengalaman, termasuk kegagalan dan keberhasilan. Itu yang akhirnya membuat kita lebih dekat dan lebih saling percaya lagi satu sama lain.

Photo by Mike Erskine on Unsplash

Ayo coba terlibat dalam tim!

Itulah 5 dari banyak manfaat lainnya yang bisa kita dapatkan dari sebuah tim. Sekarang, apakah kamu sudah punya tim atau sudah terlibat dalam tim? Jika belum, ayo coba! Percayalah, kamu bisa bertumbuh menjadi seseorang yang lebih baik dengan adanya tim dalam hidupmu.

The truth is that teamwork is at the heart of great achievement. - John C. Maxwell

Previous
Previous

Mencatat dengan Efektif!

Next
Next

10 Jurusan Kuliah yang Paling Menjanjikan di Masa Depan