Orang Produktif TIDAK Melakukan 7 Hal Ini!
Orang yang produktif mengerti bagaimana cara menyelesaikan sesuatu. Kamu hanya perlu memberi mereka tenggat waktu dan mereka akan menuntaskan pekerjaan itu bahkan sebelum kamu menagih.
Apakah kamu mau menjadi seseorang yang produktif? Untuk meningkatkan produktivitas dan memaksimalkan hari-hari yang kamu miliki, perhatikan 7 hal berikut ini. Ketahuilah bahwa orang-orang yang sangat produktif tidak melakukannya!
1 - Membuka email terlalu lama
Orang-orang yang produktif tidak menghabiskan banyak waktu untuk terhanyut dalam email mereka. Mereka menyadari bahwa email adalah alat komunikasi dan mereka menggunakan sedikit waktu untuk mengelola inbox sehingga dapat melakukan pekerjaan lain yang lebih penting.
Kecuali kamu bekerja sebagai customer service atau terlibat dalam bidang kesekretariatan, kamu hanya punya sedikit alasan untuk menghabiskan terlalu banyak waktu memeriksa, membaca, dan membalas email.
Kinerja pekerjaanmu tidak pernah diukur dari berapa banyak email yang kamu baca, balas, dan kirim. Email hanyalah alat bantu untuk kamu mencapai tujuan dalam pekerjaan.
2 - Memeriksa media sosial 20 kali dalam sehari
Orang dengan produktivitas tinggi tidak membiarkan media sosial mengendalikan hidup mereka. Tentu saja, mereka membatasi penggunaan media sosial. Bahkan beberapa di antara mereka tidak memiliki akun Twitter, Instagram, atau Facebook.
Jika kamu tidak perlu menggunakan media sosial untuk menyelesaikan pekerjaan, maka kamu tidak perlu membuka dan memeriksanya berkali-kali. Tiga kali sehari seharusnya lebih dari cukup untuk mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh teman-teman atau keluargamu.
Kamu tidak punya kewajiban untuk terus menerus mencari tahu apa yang sedang terjadi di luar sana. Gunakan waktumu dengan bijaksana. Lakukan hal-hal yang lebih bermanfaat.
3 - Mengeluh akan apa yang harus diselesaikan
Orang produktif mengerti bahwa mengeluh tidak akan membantu mereka menyelesaikan pekerjaan. Oleh karena itu, mereka memfokuskan diri untuk mencari solusi dari setiap tantangan yang mereka hadapi dan berkomitmen untuk menuntaskan tugas mereka tanpa komplain.
Kamu tidak akan pernah lepas dari masalah atau tantangan. Itulah hidup. Akan ada banyak sekali hal-hal tak terduga yang mungkin terjadi, sehingga kamu harus berusaha setengah mati untuk berjuang melakukan semua tugas dan tanggung jawab.
Namun, selalu ingatlah bahwa mengeluh tidak akan mengubah keadaan. Alih-alih, fokuslah pada hal-hal yang penting dan yang perlu diselesaikan. Ada banyak cara yang bisa membantumu, tapi mengeluh bukan salah satu di antaranya.
Mengeluh juga akan menghasilkan suasana hati yang buruk. Akhirnya, kamu akan semakin kesulitan untuk melakukan kewajibanmu.
Jadi, jangan mengeluh! Apabila kamu mengalami kesusahan dalam pekerjaan, cobalah untuk tersenyum dan mencari hal-hal yang bisa membuatmu bersemangat. Ambil waktu untuk mengumpulkan energi baru yang positif, yang bisa mendorongmu untuk kembali bekerja dengan sepenuh hati.
4 - Melakukan hanya hal-hal yang mendesak
Hal-hal yang mendesak belum tentu penting. Orang yang produktif selalu membuat daftar prioritas, supaya mereka mengetahui pekerjaan mana yang harus dikerjakan dan diselesaikan terlebih dulu.
Mungkin sebagian besar dari kita tidak memprioritaskan hal-hal yang harus dilakukan. Kita cenderung melakukan apapun yang terlintas dalam pikiran kita. Dengan kata lain, kita melakukan hal-hal yang mendesak, yang sebenarnya belum tentu penting.
Mulailah membuat daftar prioritas. Urutkan tugas-tugasmu berdasarkan kepentingannya.
5 - Bekerja tanpa tenggat waktu
Tidak adanya tenggat waktu atau deadlines akan membuat seseorang menunda-nunda pekerjaan. Orang yang selalu memiliki produktivitas tinggi menyadari betapa pentingnya membuat tenggat waktu untuk diri mereka sendiri, bahkan ketika orang lain (dalam hal ini adalah atasan/guru/dosen) tidak menentukannya.
Menurut mereka, jika tidak ada tenggat waktu, mereka akan menghabiskan dua kali lipat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah tugas. Bahkan, mungkin saja mereka tidak akan pernah menyelesaikannya.
Dengan memiliki tenggat waktu, kamu akan terbantu untuk menentukan prioritas, memiliki motivasi untuk membereskan tugas dan tanggung jawab, berpikir dengan cara yang lebih kreatif, dan menjadi seseorang yang tidak perfeksionis.
6 - Mencoba melakukan semuanya sendiri
Orang yang sangat produktif tahu bahwa mereka tidak mampu menyelesaikan semua hal sendiri. Mereka mau menerima bantuan orang lain untuk mendukung pekerjaan mereka.
Dalam sejarah spesies manusia, setiap orang yang pernah mencapai sesuatu memiliki orang tua yang merawat, teladan/mentor/pengajar yang membantu mengasah kemampuan, teman yang mendukung, dan pihak lain yang berkontribusi dengan caranya masing-masing.
Manusia pada dasarnya membutuhkan orang lain. Jadi, jangan pernah coba-coba untuk berjuang sendirian karena kamu tidak akan pernah mampu menaklukkan dunia dengan cara itu.
Kamu juga perlu ingat bahwa kolaborasi akan membuat kamu mendapatkan ide-ide yang luar biasa dan melakukan hal-hal tak terduga dalam pekerjaan.
Meminta bantuan dari orang lain bukanlah kelemahan. Itu salah satu cara untuk meraih keberhasilan.
7 - Bekerja tanpa henti dan tidak pernah beristirahat
Orang yang produktif mengerti bahwa jika mereka terus menerus bekerja dan tidak mengambil waktu istirahat, mereka akan menjadi kelelahan. Akhirnya, kinerja akan menurun dan mereka kesulitan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan maksimal.
Daripada memaksakan diri untuk bekerja tiada henti, orang dengan produktivitas tinggi memilih untuk mendapatkan istirahat yang cukup setiap harinya.
Selain itu, istirahat juga merupakan salah satu kunci produktivitas yang paling ampuh. Tubuh menjadi sehat, tingkat stres menurun, dan kreativitas meningkat.
Mungkin kamu sering merasa kesulitan untuk beristirahat. Bekerja lembur bisa memberikan rasa nyaman dan puas karena kamu mengira tingkat produktivitas yang kamu miliki tinggi. Namun, kamu harus mereka ulang pentingnya istirahat dan mengoptimalkan setiap keuntungan yang ditawarkannya.
Yuk tingkatkan produktivitas!
Kamu bisa menggandakan produktivitas dengan cara menghindari, bahkan tidak melakukan, hal-hal yang sudah dijelaskan di atas. Selamat mencoba!