How to Make Your CV Stand Out and Get You an Interview

Melamar pekerjaan adalah hal yang sulit. Apa yang bisa membantu kita menonjol dari kandidat lainnya? Jawabannya adalah mengetahui cara menulis CV yang baik.

Photo by João Ferrão on Unsplash

Di dunia industri, terutama di level pemula atau junior, kita akan menghadapi ratusan orang yang melamar peran kerja yang sama. Untuk memastikan bahwa kita adalah orang yang mengesankan bagi manajer perekrutan perusahaan, kita harus merancang CV sedemikian rupa agar kita mendapat panggilan wawancara.

Ini cara-caranya…

1 - Jangan membuat CV yang terlalu sibuk

Mungkin beberapa dari kita berpikir bahwa format mewah di sebuah CV akan membuat kita menonjol. Namun, hal ini tampaknya kurang tepat untuk dilakukan.

Faktanya, CV yang memiliki format benar dan sangat sederhana bisa membuat recruiter melirik kita. Biarkan konten yang berbicara dengan jelas. Jangan sampai kita mengorbankan kejelasan konten CV demi bentuk visual.

2 - Jangan kirim CV lama yang sama ke semua perusahaan

Sesuaikan CV dengan perusahaan atau peran yang kita lamar. Walaupun proses pembuatannya akan memakan waktu yang cukup lama, hampir semua perekrut bersikeras bahwa hal ini merupakan salah satu cara terbaik yang membuat kita menonjol.

Kita perlu menunjukkan di CV seberapa tertarik kita untuk menjalankan peran tersebut. Menurut seorang penulis buku berjudul ‘The 7 Second CV’ yang bernama James Reed mengatakan bahwa CV yang sama persis yang dikirimkan untuk beberapa lamaran pekerjaan akan membatasi peluang kita untuk lolos ke tahap berikutnya.

Untuk menyesuaikan CV dengan setiap perusahaan, kita perlu memastikan adanya relevansi antara konten CV dengan apa yang dicari oleh pihak perusahaan. Satu halaman dengan detail yang relevan akan jauh lebih berhasil daripada empat atau lima halaman yang mencantumkan semua yang pernah kita lakukan. CV kita harus ringkas dan berfokus hanya pada keterampilan dan pengalaman yang relevan.

3 - Buatlah profil yang singkat

Hal pertama yang akan dilihat dan dibaca oleh manajer perekrutan adalah bagian atas CV. Pastikan kita memulai CV dengan sesuatu yang mudah diingat dan yang dengan cepat memberi mereka gambaran jelas tentang siapa kita.

Seorang direktur senior HR (Human Resources) untuk Hotel Hilton di Inggris dan Irlandia menyarankan bahwa cara terbaik untuk melakukan hal itu adalah dengan menyertakan profil singkat sebagai pengantar. Ini ditujukan agar perusahaan dapat mengetahui siapa kita dan tujuan karir kita.

“Ini sangat penting untuk peran pekerjaan apapun. Kami ingin anggota tim kami bisa belajar dan berkembang, jadi melihat definisi yang jelas tentang ambisi kandidat akan membantu kami memutuskan apakah pekerjaan itu tepat bagi mereka, juga memberikan gambaran tentang bagaimana mereka dapat berkembang di perusahaan kami.”

4 - Jangan hanya menuliskan semua pengalaman kerja yang pernah dilakukan

Tentunya sangat menggoda untuk kita ingin memberitahu perusahaan apa yang kita lakukan selama ini dan bagaimana hal tersebut dapat bermanfaat bagi peran yang dilamar. Hanya saja, ada cara khusus untuk melakukannya.

Cobalah untuk memasukkan apa yang telah kita capai, daripada membuat daftar tugas atau job description yang menjadi tanggung jawab kita. Ini merupakan permainan pemilihan kata dan penyusunan kalimat.

Contohnya, alih-alih menuliskan ‘memesan alat tulis’, katakan bahwa kita ‘bertanggung jawab untuk memastikan perusahaan memiliki sumber daya yang diperlukan untuk beroperasi secara efisien’.

Nah, untuk membuat daftar pencapaian itu lebih mudah dibaca, kita bisa menggunakan bullet pointed lists dan kalimat yang lebih ringkas.

5 - Jangan merendahkan diri sendiri

Menganggap remeh pencapaian kita akan membuat kita mengeluarkan kata-kata sederhana karena kita takut dibilang sombong. Tapi, dalam proses pembuatan CV, hal ini tidak boleh dilakukan.

Bayangkan jika kandidat lain melamar pekerjaan yang sama dan kita tahu bahwa mereka akan membanggakan pencapaian mereka. Apakah kita akan tetap malu dengan pencapaian diri kita sendiri? Tidak!

There’s no room for modesty on this occasion!

Salah satu cara terbaik untuk membuat CV kita menonjol adalah dengan menunjukkan kepribadian kita. CV harus menjadi satu-satunya dokumen di mana kita menyerukan semua pencapaian yang mengesankan.

Menjual diri sendiri saat menulis CV adalah hal yang sangat wajar. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa perekrut ingin melihat siapa diri kita sebenarnya di balik kata-kata yang kita cantumkan.

6 - Tuliskan kegiatan ekstrakurikuler

Banyak perekrut yang memperhatikan hal-hal di luar pekerjaan. Walaupun kita mungkin menganggap kegiatan-kegiatan kita itu tidak penting untuk diketahui oleh perusahaan, nyatanya perekrut malah berpendapat sebaliknya.

Mereka melihat apa yang kita suka lakukan di luar pekerjaan karena work/life balance itu sangat penting. Hal apa yang membuat kita merasa hidup dan meningkatkan ketertarikan kita? Bisa olahraga yang kita mainkan, pekerjaan sampingan, acara yang pernah kita ikuti, keanggotaan yang kita miliki, atau lain sebagainya.

Being interested makes us more interesting as a candidate.

Seorang perekrut bernama Hanna Celina setuju, dia mengatakan bahwa seseorang yang punya gelar sarjana dalam sejarah tetapi telah mengikuti lima program ilmu data dan pengkodean menunjukkan komitmen nyata untuk belajar dan menekuni bidangnya.

7 - Sertakan portofolio atu profil LinkedIn

Setiap melamar pekerjaan, kita pasti bersaing dengan banyak sekali orang. Untuk membuat hidup manajer perekrutan lebih mudah, kita bisa memberikan tautan portofolio atau profil LinkedIn yang dapat mereka klik begitu saja.

Dengan begitu, mereka akan langsung mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang kita sebagai seorang calon yang potensial. Kita bisa mengarahkan mereka ke contoh pekerjaan kita sebelumnya, bahkan blog yang kita tulis.

Terutama jika kita melamar peran di bidang kreatif, portofolio juga harus terlihat supaya perekrut dapat dengan mudah melihat bukti pekerjaan dan pencapaian kita. Selain itu, kita juga perlu menjaga profil LinkedIn tetap up-to-date.

KESIMPULAN

Membuat CV yang baik akan sangat memakan waktu, tapi ini merupakan kesempatan kita untuk bisa menunjukkan prestasi dan keterampilan kita pada perusahaan. Jika kamu sedang berusaha keras mencari pekerjaan, semoga artikel ini membantu! Salam sukses dalam pencarian pekerjaanmu ya…

Previous
Previous

5 Cara Membaca Lebih Banyak Buku

Next
Next

7 Ketakutan yang Menahan Kreativitas dan Cara Mengatasinya