5 Tips Mengatur Meja Belajar
Seperti apa tampilan meja milikmu? Apakah berantakan? Apakah terorganisir? Apakah mendapatkan cukup cahaya? Apakah menghadap ke jendela, atau menghadap ke dinding?
Kamu mungkin tidak menganggap hal itu penting, tetapi cara kamu mengatur meja sebenarnya dapat memengaruhi produktivitas, konsentrasi, dan bahkan kinerjamu. Menyiapkan meja bukan hanya tentang estetika dan membuatnya terlihat bagus, tetapi juga tentang membuatnya tidak berantakan dan menjadikannya ruang yang jauh lebih menyenangkan bagi kamu untuk bekerja.
Photo by Iewek Gnos on Unsplash
Berikut merupakan 5 tips yang bisa kamu gunakan untuk menata meja belajarmu.
1. Perhatikan postur tubuhmu
Duduk di meja untuk waktu yang lama dapat sangat merugikan tubuh. Ini dapat membuat kamu bungkuk dan menyebabkan persendian menderita karena melakukan tugas yang berulang dalam jangka waktu terlalu lama (misalnya seperti mengetik).
Oleh karena itu, menyiapkan kursi dan meja pada ketinggian dan sudut yang sempurna dapat membantu menjaga postur tubuh tetap sejajar, yang pada nantinya dapat membantu kamu tetap fokus untuk jangka waktu yang lebih lama.
Berikut beberapa tips-nya:
Atur tinggi kursi sehingga siku kamu menekuk pada sudut 90 derajat saat mengetik
Jika kamu menggunakan mouse, pastikan keyboard dan mouse kamu berdekatan denganmu sehingga kamu tidak perlu meregangkan tubuh untuk menjangkau keduanya
Bagian atas monitor harus setinggi mata
Layar monitor harus berjarak sekitar 50 cm
Cobalah untuk duduk tegak
Jika kamu membungkuk dari waktu ke waktu, duduklah dengan tegak lagi
Cobalah istirahat, bangun, dan jalan-jalan setiap 30 menit
Selamat mencoba!
2. Temukan alur kerja yang masuk akal
Kita semua suka melakukan tugas kita dengan cara dan urutan tertentu. Jadi atur mejamu untuk mempermudah tugas-tugas itu.
Mungkin kamu bekerja dengan kertas fisik dan buku catatan. Jika begitu, maka kamu dapat mencoba meletakkan pekerjaan yang masih perlu diselesaikan di sebelah kiri, dan tumpukan yang sudah selesai di sebelah kanan.
Ketika kamu membutuhkan secangkir air (teh, kopi, dll.) saat bekerja, pastikan kamu memiliki tempat khusus untuk cangkir di meja, sehingga tidak menghalangi bahan kerja kamu yang lain.
Jika kamu tidak kidal, coba letakkan semua alat tulis kamu di sebelah kanan, agar lebih mudah dijangkau dan diakses. Jika kamu kidal, coba letakkan di sebelah kiri.
3. Tetap teratur
Ruangan yang bersih dan tertata dapat membuat kamu merasa lebih rileks. Nah, berarti sama dengan meja belajarmu. Jadi usahakan untuk tetap menjaganya serapi mungkin. Bekerja dan belajar sudah cukup membuat stres, jadi mengapa tidak menjadikan meja sebagai tempat yang menyenangkan untuk bekerja? Ketika meja bersih dan teratur, itu seperti memulai dengan pikiran yang bersih dan jernih.
Cobalah membersihkan meja setiap kali kamu selesai bekerja atau belajar. Letakkan semuanya kembali ke tempat semula, sehingga kamu siap untuk memulai lagi besok. Jangan menghabiskan waktu membersihkan meja hanya sebelum kamu belajar!
💡 Pastikan setiap barang di meja memiliki "rumah" masing-masing — setiap barang itu memiliki tempat yang sudah ditentukan. Jangan biarkan pulpen dan stabilo tergeletak begitu saja. Ini tidak hanya akan membantu kamu menemukan sesuatu dengan mudah, tetapi juga akan membantu kamu tetap teratur.
4. Perhatikan cahaya di dalam ruangan
Bekerja di ruangan gelap adalah salah satu hal terburuk yang dapat kamu lakukan untuk diri sendiri. Hal itu tidak hanya membuat mata tegang, tetapi juga membuatmu mengantuk dan tidak termotivasi untuk belajar atau melakukan pekerjaan.
Pastikan ada cukup cahaya sehingga kamu dapat dengan nyaman melihat semua yang perlu kamu kerjakan. Ini bisa berupa cahaya alami (dengan menempatkan meja kamu di dekat jendela), atau cahaya buatan (dengan menambahkan lampu meja).
5. Jadikan ‘menata meja’ hal yang menyenangkan
Meja adalah tempat kamu mengerjakan pekerjaan rumah dan belajar, tetapi semua barang yang ada di atas meja itu tidak harus melulu menyangkut hal bekerja atau hal yang tidak menyenangkan.
Kamu dapat menambahkan foto atau kutipan yang membuat kamu tetap termotivasi sepanjang belajar. Bahkan kamu bisa tambahkan tanaman kecil. Pokoknya, apa pun yang membuat kamu tersenyum dan menikmati belajar di meja itu.
Temukan sesuatu yang ketika kamu lelah dan stres, kamu dapat melihatnya di/dari meja. Itu dapat memotivasi kamu untuk terus maju.
