5 Cara Hindari dan Atasi BURNOUT!

Apakah kamu memiliki jadwal yang sangat padat dalam beberapa waktu terakhir? Apakah kamu sering merasa lelah dan tidak memiliki motivasi karena berbagai pekerjaan yang harus kamu selesaikan dalam waktu singkat? Bila iya, kamu mungkin pernah atau sedang merasakan burnout.

Artikel ini akan membahas 5 cara yang bisa kamu aplikasikan untuk menghindari dan mengatasi burnout.

Photo by Christian Erfurt on Unsplash

Menurut the American Psychological Association, burnout didefinisikan sebagai perpanjangan waktu di mana seseorang mengalami kelelahan dan kurangnya minat pada berbagai macam hal yang akhirnya mengakibatkan penurunan kinerja pekerjaan.

Dengan kata lain, burnout diakui sebagai sebuah jeda antara seseorang dan apa yang harus mereka lakukan. Ini biasanya dialami sebagai kelelahan emosional atau depersonalisasi.

Jika menggunakan bahasa yang lebih sederhana, burnout adalah ketika semua hal di muka bumi ini membuat kamu merasa capek dan kamu tidak peduli akan apapun juga yang ada di sekitarmu. Semuanya terasa menyebalkan di pikiranmu.

Sekarang, tahukah kamu bahwa burnout terjadi ketika kita menahan perasaan stres dalam jangka waktu yang cukup lama. Burnout tidak datang secara tiba-tiba. Walaupun demikian, kamu tidak perlu khawatir karena kamu bisa menghindari burnout sebelum benar-benar terperangkap olehnya. Kamu bahkan juga bisa mengatasi perasaan itu jikalau memang sudah terlanjut terjerat.

Sebelum membahas cara-cara untuk menghindari atau mengatasi burnout, yuk kita sama-sama mencari tahu dulu apa penyebabnya.

Photo by Lacie Slezak on Unsplash

Apa penyebab burnout?

Sebuah penelitian dilakukan di the University of Southern Maine pada tahun 2006 dan melibatkan 354 murid untuk mencari tahu apa penyebab burnout.

Persentase kecil merujuk kepada masalah kesehatan fisik atau mental. Hasil lainnya adalah konflik antara mahasiswa dengan dosen. Sekitar 13% dari partisipan survei mengatakan burnout diakibatkan oleh kurangnya motivasi dalam mempelajari jurusan kuliah mereka atau kehidupan sosial yang berlebihan.

Lebih jauh, 25% dari mereka berpendapat bahwa masalah finansial, kesulitan dalam mengatur waktu, dan kerja paruh waktu adalah alasan mereka terjebak dalam perangkap burnout. Walaupun demikian, hasil mengindikasikan bahwa mayoritas partisipan merasa burnout karena tugas-tugas yang tidak masuk akal jumlahnya. Assignment overload.

Nah, sekarang tibalah kita di pertanyaan berikutnya…

Bagaimana cara menghindari atau mengatasi burnout? Perhatikan 5 cara berikut ini!

Photo by Daniele Franchi on Unsplash

1 - Jangan menggigit lebih dari yang bisa kita kunyah

Kita harus bisa berpikir dengan sangat hati-hati sebelum mengambil keputusan untuk mengerjakan sebuah pekerjaan. Kita tentu saja boleh menantang diri, tapi kita juga harus menyadari bahwa kita memiliki keterbatasan.

Jika kita berencana untuk menembus batasan dalam waktu yang lama, tentu saja ada konsekuensi yang harus kita waspadai dan kita tanggung nantinya.

2 - Pastikan tubuh kita bersistem dengan optimal

Kurangnya jam tidur yang berkualitas, nutrisi yang seimbang, atau olahraga yang cukup bisa menyebabkan tubuh kita berada dalam kondisi yang tidak optimal. Akhirnya, kita jadi kesulitan untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari.

Pikiran menjadi tidak jernih. Fokus susah untuk dipertahankan. Rasa ngantuk sering datang secara tiba–tiba. Ketika kita memaksakan diri untuk belajar atau bekerja dengan kondisi ini, kita secara perlahan sedang berjalan menuju jebakan burnout.

Jadi mulai dari sekarang, yuk sama-sama belajar memperhatikan jam tidur, makanan, dan olahraga ya!

3 - Pastikan kita selalu terorganisir dengan baik

Ketika kita memiliki lingkungan belajar atau kerja yang tidak rapi, semua yang ada di sekeliling kita akan terkesan berantakan. Desktop komputer atau laptop yang penuh dengan tugas-tugas di masa lalu akan membuat otak kita keleyengan, bahkan hanya saat kita baru saja menatapnya.

Tanpa kita sadari, lama kelamaan kita akan merasa stres karena situasi tersebut dan akhirnya merasakan burnout. Jadi apabila kamu merasa akhir-akhir ini lingkungan belajar atau bekerja sedang kacau, meja penuh dengan berkas-berkas, dan desktopmu merengek untuk dibersihkan, ambillah waktu satu hari untuk membereskan semua hal itu. Aku juga akan melakukan hal yang sama.

Kita harus membuat diri kita merasa terorganisir, supaya kita bisa jauh dari burnout.

4 - Ambil waktu istirahat

Kita perlu untuk bisa ‘melarikan diri’ dari sekolah, kuliah, atau pekerjaan dalam sementara waktu secara berkala. Waktu untuk bersantai itu wajib kita miliki sebagai seorang manusia.

Saat istirahat, juga sangat penting untuk kita benar-benar hadir sepenuhnya dalam momen itu. Kalau lagi istirahat, jangan memikirkan tugas atau pekerjaan yang belum selesai. Have fun!

Paksa diri untuk tidak membuka email, pesan dari atasan, atau hal lain yang mungkin membuat kita merasa cemas akan kewajiban dan tanggung jawab.

Momen-momen beristirahat itu sakral dan bisa membantu kita menjernihkan pikiran. Energi baru akan timbul dalam diri kita dan mendorong kita untuk bekerja dengan lebih berapi-api di kesempatan berikutnya.

Almost everything will work again if you unplug it for a few minutes… including you!

5 - Minta bantuan kepada orang lain

Aku cukup yakin kalau kita sama-sama sering merasa bahwa menjalani semuanya sendirian itu bukan masalah besar. Namun, pada kenyataannya kita gak bisa menaklukkan semua tantangan dalam hidup tanpa bantuan dari orang lain.

💡 We don’t have to do this alone!

Ketika kita membuka diri untuk bercerita kepada teman atau keluarga, beban yang kita miliki secara tidak sadar akan hilang sedikit demi sedikit. Jangan ragu atau sungkan untuk menjangkau orang-orang terdekatmu.

Jangan biarkan dirimu burnout.

Untuk mengakhiri artikel ini, mari membaca dan merenungkan kutipan berikut.

If you feel burnout setting in, if you feel demoralized and exhausted, it is best, for the sake of everyone, to withdraw and restore yourself. - Dalai Lama

Semoga artikel ini bermanfaat!

Previous
Previous

Tetap Termotivasi Walaupun Tidak Ada Motivasi, Hah?

Next
Next

Tips Menghadapi Interview ONLINE!