5 Reasons to be an Architect!

Apakah kamu salah satu orang yang tertarik untuk mengambil jurusan kuliah arsitektur? Simak artikel ini sampai habis karena aku akan membahas 5 alasan mengapa kamu harus menjadi seorang arsitek.

Photo by Michael Busch on Unsplash

Untuk berprofesi sebagai seorang arsitek, kamu harus memahami bahwa profesi ini memerlukan kreativitas dan intelektualitas yang cukup tinggi. Ketika kuliah jurusan arsitektur, kamu tidak hanya akan mendesain bangunan.

Ada banyak hal lain, yang lebih terspesialisasi, yang akan kamu lakukan. Misalnya mengeksplorasi ide-ide yang berasal dari budaya dan nilai komunitas yang berbeda-beda.

Menjadi seorang arsitek, menurutku pribadi, adalah sebuah kesempatan yang sangat berharga. Berikut adalah 5 alasan mengapa aku berpikir demikian.

1 - Aku suka mengerjakan proyek

Secara natural, aku suka mengerjakan segala sesuatunya dengan menggunakan gambaran besar (outline). Aku selalu menyusun bagian pembuka, isi, dan penutup.

Kalau kamu sama seperti aku, aku yakin kamu akan menikmati semua proses pengerjaan proyek yang harus kamu kerjakan, apapun jenis proyeknya. Kamu akan suka untuk meneliti proyek tersebut dari bagian awal sampai akhir, melihat bagian detil, serta memperhatikan bagian yang terlihat secara kasat mata.

Perlu kamu ketahui, proyek yang aku maksud di sini tidak harus berupa proyek yang ‘besar’, tapi bisa berupa hal-hal sederhana. Misalnya membuat website, memperbaiki sepeda, memasak makan malam, atau bahkan mempelajari keahlian baru.

Proyek yang bisa kamu selesaikan dengan baik bisa membuat kamu merasa sangat senang dan penuh. Ini adalah salah satu tanda yang cukup kuat bahwa arsitektur adalah jurusan kuliah yang tepat untukmu.

2 - Aku sangat passionate untuk berinteraksi dengan orang lain

Aku suka belajar tentang manusia, budaya-budaya mereka, juga perbedaan menarik di antara setiap dari mereka. Aku suka untuk membahas topik-topik seperti bagaimana setiap manusia bisa memiliki cara pandang dan cara hidup yang berbeda, bagaimana mereka dipengaruhi oleh kondisi geografis dan iklim, juga bagaimana agama, ekonomi, dan kepercayaan mereka bisa mengubah cara mereka berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Photo by Jonas Leupe on Unsplash

Aku juga suka memperhatikan lingkunganku dan menanyakan beberapa hal menarik, yang mengindikasikan adanya pengaruh dari pertanyaan-pertanyaanku sebelumnya terhadap kondisi arsitektur yang ada. Seperti…

  • Bagaimana orang di Los Angeles atau New York City hidup jika dibandingkan dengan orang yang tinggal di bagian negara lainnya?

  • Apa perbadaan cara hidup orang Amerika, orang Eropa, dan orang Asia?

  • Apa yang membedakan cara hidup orang dengan kemampuan ekonomi menengah ke atas dengan mereka yang punya kemampuan ekonomi menengah ke bawah?

Nah, bagaimana manusia berinteraksi dengan dunia arsitektur ini sangat menarik. Ide-ide yang muncul selalu mendorongku untuk mengeksplor lebih jauh lagi tentang dunia luar dan belajar lebih lagi tentang manusia dan lingkungannya.

Bagiku, karir di dunia arsitektur adalah tentang menyediakan sebuah pelayanan yang membuat lingkungan fungsional untuk client dengan keinginan dan kebutuhan yang berbeda-beda.

Apakah kamu juga memilik passion yang sama denganku?

3 - Aku sangat passionate tentang lingkungan sekitar

Lingkungan sekitarku sangat mempengaruhiku. Aku bisa merasakan dan memahami energi yang ada di setiap sudut tempat aku berada.

Aku bahkan merasa bahwa aku punya koneksi yang kuat dengan obyek, bangunan, dan ruang, sekuat koneksi yang kupunya dengan orang lain. Menarik, kan?

Beberapa bangungan/lingkungan/ruang bahkan bisa memberikan sebuah respon emosional kepadaku. Aku seringkali tidak tahu mengapa hal itu bisa terjadi. Aku juga punya ingatan yang cukup kuat untuk kebanyakan tempat dan ruang yang pernah aku kunjungi.

Photo by Zbynek Burival on Unsplash

Kalau kamu juga passionate dengan lingkungan sekitar, aku yakin kuliah arsitektur adalah pilihan yang pas untukmu. Kamu akan menikmati setiap proses yang harus kamu lalui nanti. Walaupun perjalanannya mungkin berat, aku yakin kesukaanmu ini bisa membantumu bertahan!

4 - Arsitektur mendorongku untuk menjadi kreatif setiap hari

Kalau kamu adalah tipe orang yang mendapatkan energi dengan cara berkarya, arsitektur adalah karir impian. Percayalah. Bahkan di hari-hari yang membosankan, kamu tidak perlu berusaha keras untuk mencari “hal apa yang bisa kamu lakukan”.

Sejak mempelajari ilmu arsitektur lebih dalam, aku selalu terdorong untuk berkarya, berkarya, dan berkarya. Seakan-akan, aku tidak bisa hanya duduk diam dan tidak melakukan apa-apa. Walaupun kadang tubuhku sangat lelah, aku tetap punya energi untuk membuat sebuah karya baru.

Aku yakin kalau kamu tertarik dengan arsitektur, kemungkinan besar kreativitas adalah sumber kehidupanmu, baik jika diartikan secara praktikal seperti menggambar, atau secara teoritis seperti menanyakan pada diri sendiri “bagaimana aku bisa membuat sistem kerja ini lebih baik?”. Ini kadang bisa membuat kita stres, tapi membuat kita tidak pernah bosan.

5 - Arsitek adalah pekerjaan yang praktikal dan berguna

Orang-orang akan selalu membutuhkan bangunan, baik itu infrastruktur, perumahan, perkotaan, atau lainnya. Artinya, dunia arsitektur selalu menyediakan lapangan pekerjaan untuk arsitek karena pada dasarnya arsitektur itu sendiri selalu dibutuhkan oleh semua orang di muka bumi ini.

Jadi, kamu tidak perlu mengkhawatirkan jenjang karirmu di masa depan kalau kamu memilih untuk menjadi seorang arsitek.

Photo by Daniel McCullough on Unsplash

KESIMPULAN

Itulah 5 alasan mengapa menurutku kamu perlu mempertimbangkan keinginanmu untuk menjadi seorang arsitek. Selain mendorongmu untuk menjadi pribadi yang lebih kreatif, arsitektur juga akan memberikan lapangan pekerjaan yang sangat bagus untukmu di masa depan.

Previous
Previous

Shoe Dog by Phil Knight

Next
Next

Tetap Termotivasi Walaupun Tidak Ada Motivasi, Hah?