15 Rekomendasi Buku Self-Improvement yang Wajib Kamu Baca
Apakah kamu suka membaca buku tentang pengembangan diri? Apa saja buku-buku yang sudah kamu baca? Dengan membaca artikel ini, kamu akan mendapatkan 15 rekomendasi buku tentang pengambangan diri (self-improvement) yang dijamin sangat menginspirasi dan dapat membantumu menjadi pribadi yang lebih baik.
Saat ini, sudah terdapat banyak sekali buku tentang pengembangan diri. Mulai dari pengalaman pribadi sampai ilmu psikologi yang populer, juga peningkatan produktivitas sampai menjaga hubungan dengan orang lain secara sehat. Buku-buku dengan beragam jenis dan penulis yang ada tentu saja bermaksud untuk membantumu dengan pengetahuan, pengalaman, ataupun hasil penelitian mereka.
Namun, hal ini terkadang malah membuat kamu bingung. Buku mana yang harus kamu pilih? Bagaimana kamu dapat memilih buku yang tepat dan sesuai kebutuhan kita?
Untuk membantumu membuat keputusan yang tepat, berikut telah dipilih 15 buku yang sudah terbukti memberikan dampak luar biasa kepada hidup banyak orang.
1. Atomic Habits - James Clear
Terkadang, bukan tujuan kita yang sulit untuk dicapai, namun kita belum mampu mengolah kemampuan kerja kita dengan maksimal. Cara kita bekerja ini lah yang perlu kita perbaiki secara bertahap.
Buku ini sangat layak untuk dibaca!
2. Make Your Bed - Admiral William H. McRaven
Baginya, kita dapat menjadi seorang yang luar biasa selangkah demi selangkah, dengan langkah pertama di samping tempat tidur kita.
3. Grit: The Power of Passion and Perseverance - Angela Duckworth
Untuk menjadi tangguh, kita perlu mengetahui hal yang benar-benar ingin kita lakukan, mau berlatih lebih dari biasanya, memegang erat tujuan kita untuk waktu yang sangat lama, dan mampu mempertahankan tekad dan motivasi walaupun harus mengalami kegagalan atau kesulitan di tengah jalan.
4. Unfair Advantage - Ash Ali and Hasan Kubba
Kita seringkali merasa bahwa orang lain jauh lebih baik dari kita, memiliki hidup yang lebih baik dari kita. Kita juga cenderung mengingini ‘unfair advantages’ yang dimiliki orang lain, yaitu sebuah kondisi atau aset yang menempatkan seseorang pada posisi yang menguntungkan. Misalnya, memiliki tinggi badan yang di atas rata-rata sebagai pemain basket, menjadi kaya bahkan sebelum memulai bisnis, atau punya koneksi di perusahaan yang mereka lamar.
Ali dan Kubba, melalui buku ini, mendorong kita untuk tidak berfokus pada kekurangan kita, tapi pada ‘unfair advantages’ kita masing-masing. Pada kenyataannya, setiap dari kita memiliki ‘unfair advantages’ yang bisa kita banggakan dan manfaatkan untuk meraih kesuksesan.
5. Show Your Work - Austin Kleon
Tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa dari kita tidak nyaman untuk mempromosikan diri. Namun, menurut Kleon, menunjukkan karya kita kepada orang lain lebih dari sekedar mempromosikan diri. Ia beranggapan bahwa ini juga merupakan salah satu cara untuk berkontribusi bagi masyarakat lewat apa yang kita buat dan kerjakan.
6. The Four-Hour Workweek - Tim Ferriss
Dalam buku The Four-Hour Workweek, kita diajak untuk merubah status quo dan diajar tentang karir juga gaya hidup digital. Buku ini juga membahas bagaimana kita dapat memanfaatkan gaya hidup dengan mobilitas tinggi dan memulai bisnis sendiri.
7. How to Win Friends & Influence People - Dale Carnegie
Buku ini juga memberikan 6 aturan yang dapat kita terapkan untuk membuat orang lain menyukai kita, serta 12 tips untuk membuat orang lain mengikuti cara berpikir kita. Bahkan, buku ini juga menawarkan 9 cara untuk mempengaruhi orang lain agar mereka mau melakukan apa yang kita ingin mereka lakukan dengan sukarela.
8. If You’re So Smart, Why Aren’t You Happy? - Raj Raghunathan
Pada umumnya, kita beranggapan bahwa orang yang pintar atau cerdas mampu membuat keputusan yang baik dalam hidup, keputusan-keputusan yang mengarah kepada kehidupan yang menyenangkan. Namun menurut Raj, yang sebenarnya terjadi adalah sebaliknya.
Dalam bukunya, Raj mengatakan ada tujuh kecenderungan umum yang perlu diwaspadai oleh orang-orang sukses. Ia juga memberikan tujuh kebiasaan baru yang perlu mereka terapkan.
Kesimpulan dari buku ini mengatakan bahwa kemurahan hati dan kemampuan untuk menghargai ketidakpastian hidup dapat meningkatkan kebahagiaan seseorang. Raj juga menyimpulkan dengan tegas bahwa kesuksesan tidak selalu mampu membuat orang bahagia.
Baca buku ini dan dapatkan perspektif baru tentang cara menikmati hidup yang lebih bahagia!
9. Declutter Your Mind - S.J. Scott and Barrie Davenport
Ternyata, alasan mengapa kita sering terjebak dalam kecemasan adalah karena pikiran kita penuh oleh hal-hal yang tidak perlu, yang seharusnya dibuang. Dengan melepaskan pikiran-pikiran negatif, kita akan hidup lebih tenang dan membuat keputusan yang lebih baik dalam hidup.
Jika kamu memiliki banyak sekali kecemasan, buku ini sangat cocok buat kamu.
10. The Happiness Advantage - Shawn Achor
Namun, pernahkah kita berpikir bahwa kebahagiaanlah yang sebenarnya membawa kita kepada kesuksesan? Ketika kita bahagia, kita akan memiliki energi positif dan pikiran yang terbuka. Dengan begitu, otak kita akan lebih peka terhadap kreativitas, motivasi, dan inspirasi. Pada akhirnya, kita dapat menjadi lebih produktif, punya lebih banyak energi, dan tahan terhadap tekanan.
Shawn Achor menghabiskan lebih dari sepuluh tahun untuk melakukan penelitian dan memberikan sesi kuliah tentang kebahagiaan di Universitas Harvard. Ia akhirnya memutuskan untuk membagikan tentang bagaimana memprogram ulang otak kita agar dapat menuju kebahagiaan dan kesuksesan.
Dalam buku ini, akan dibahas prinsip-prinsip kesuksesan, sindrom Tetris yang melatih cara kerja otak kita, juga cara untuk membangun relasi sosial.
11. Getting Things Done: The Art of Stress-Free Creativity - David Allen
12. Thinking, Fast and Slow - Daniel Kahneman
Daniel Kahneman menulis buku ini dengan kata-kata sederhana. Ia membahas bagaimana kedua sistem pemikiran kita bekerja, mengapa sistem lambat sewaktu-waktu dapat membuat kita gagal, dan mengapa kita seringkali tidak menggunakan sistem lambat dengan benar.
Buku ini juga didukung oleh hasil eksperimen Daniel, yang akan memberitahu kita bagaimana cara membuat penilaian yang rasional dan berbasis logika, serta mendapatkan hasil pemikiran yang maksimal dari kedua sistem yang sudah disebutkan sebelumnya.
13. Awaken the Giant Within - Tony Robbins
Buku ini menjelaskan bagaimana kita mengambil kendali penuh atas hidup kita, yang meliputi aspek mental, fisik, emosional, dan keuangan. Robbins juga membahas langkah-langkah yang dapat kita aplikasikan untuk meningkatkan penguasaan diri, bagaimana mengendalikan hidup, serta bagaimana membangun serta memelihara kebiasaan positif dan produktif untuk membentuk masa depan yang luar biasa.
14. Who Moved My Cheese? - Spencer Johnson
Pokok cerita dari buku ini adalah reaksi keempat karakter saat mereka mengalami perubahan tak terduga, yaitu kehilangan semua hal ‘berharga’ itu.
Dengan membaca buku ini, kita akan belajar bagaimana mengenal dan mengatasi perubahan yang selalu terjadi, serta memanfaatkannya dengan sebaik mungkin sebagai alat untuk terus mengasah potensi dalam diri.
15. Quiet, The Power of Introverts in a World that Can’t Stop Talking - Susan Cain
Jika kamu merupakan seorang introvert dan merasa ada yang harus diubah dari kepribadianmu, kamu wajib membaca buku ini. Kamu akan memahami mengapa kamu melakukan apa yang biasa kamu lakukan dan bagaimana memanfaatkan kelebihanmu di dunia nyata.
Bahkan walaupun kamu adalah seorang ekstrovert, kamu juga akan mendapatkan pengalaman yang berbeda ketika membaca buku ini. Kamu akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan, cara berpikir, dan perasaan seorang introvert.
PENUTUP
Membaca buku memang tidak secara otomatis dapat merubah kita atau membuat hidup kita menjadi lebih baik. Namun, buku-buku tentang pengembangan diri memiliki caranya sendiri untuk membangkitkan motivasi dalam diri kita untuk terus belajar, mengevaluasi diri, dan berusaha menjadi lebih baik. Banyaknya pilihan buku bisa saja membuat kita bingung harus memilih yang mana. Tapi, kamu bisa mencoba untuk membaca buku-buku yang sudah disebutkan di atas!