‘Mengapa kami harus memilih kamu dan bukan kandidat lainnya?’ - Tips menjawab pertanyaan jebakan saat interview

Pernahkah kamu mendapatkan pertanyaan ini saat sedang interview? Di luar sana, tentu saja ada banyak orang yang bisa mengalahkanmu, entah karena kemampuan yang dimilikinya lebih unggul, jam terbangnya lebih tinggi, atau pengalamannya lebih berwarna.

Namun sebelum mereka benar-benar mengalahkanmu, simaklah artikel ini dan dapatkan beberapa tips yang akan membantumu menganalisis diri sendiri sehingga kamu akhirnya menemukan alasan yang tepat mengapa kamu lebih pantas daripada orang kompeten lainnya.

Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash

Dalam sebuah perusahaan, pastinya terdapat departemen yang bertugas untuk menganalisis, mengevaluasi, mencari serta menjangkau kandidat dengan potensi tinggi. Tujuan perekrutan ini sudah jelas untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Saat mencari orang yang tepat untuk menduduki sebuah posisi, prosesnya tidak mudah. Pihak perusahaan akan melihat kemampuan dan pengalaman yang kamu miliki, untuk menentukan apakah kamu benar-benar akan menuntaskan tanggung jawabmu dengan baik apabila kamu diterima di perusahaan itu.

Kalau kamu sudah sampai di tahap interview, kamu akan dibanjiri berbagai macam pertanyaan. Salah satunya adalah mengapa perusahaan tersebut harus memilih kamu dan bukan kandidat lain yang memenuhi kualifikasi?

Pertanyaan itu bisa disampaikan dengan cara lain. Misalnya, mengapa kamu lebih baik dari kandidat lainnya? Mengapa kamu layak untuk diterima di perusahaan? Apa yang membuatmu sebagai orang paling tepat untuk menduduki posisi yang kamu lamar?

This is How You Should Answer!

Jika kamu ingin menaklukkan sebuah interview, persiapkan diri dengan membuat ringkasan terbaik berisi prestasi dan keahlianmu. Aku menyebutnya sebagai summary of accreditations. Catat alasan-alasan penting mengapa kamu berpikir bahwa kamu patut dipertimbangkan sebagai kandidat utama.

Contoh ringkasan yang bisa kamu buat adalah sebagai berikut.

  • Kamu menjelaskan bagaimana posisi yang kamu lamar memiliki tanggung jawab yang besar dan bagaimana kamu akan mampu menyelesaikannya dengan maksimal dan sesuai waktu yang ditentukan.

  • Kamu memaparkan kelebihan yang menonjol serta menyebutkan bahwa kamu adalah team-player yang bisa bekerja sama dengan orang lain. Kamu juga menjelaskan bahwa kamu memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.

  • Selain kemampuan yang unggul, kamu juga menjelaskan pengalaman yang sudah kamu lalui, yang menjadikanmu ‘paket lengkap’. Ini bisa membuat kamu stand out!

  • Terakhir, kamu mengatakan bahwa kamu akan berkontribusi bagi perusahaan dan memberikan dampak positif yang signifikan.

Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash

Remember, every hire that a company makes is PURELY based on trust.

Maksudnya, setelah kamu berhasil mencatat akreditasi diri yang bisa kamu banggakan, kamu harus mampu mengartikulasikannya dengan baik supaya interviewer percaya dengan ucapanmu.

Walaupun selama sesi interview kamu mungkin berkeringat dingin dan merasa takut atau cemas, kamu wajib menguasai diri supaya akhirnya kamu dapat membuktikan bahwa kamu adalah pilihan terbaik.

Ketika kamu menjawab pertanyaan krusial ini, anggap saja kamu sedang mempresentasikan sebuah iklan yang kontennya tentang kamu, kelebihanmu, dan korelasi kedua hal tersebut dengan kebutuhan perusahaan. Pikirkan hal ini sebagai satu-satunya kesempatan yang kamu miliki.

Hal penting lainnya, pastikan jawabanmu tidak mengandung terlalu banyak poin. Jika kamu menyampaikan terlalu banyak hal, interviewer akan menganggap kamu melebih-lebihkan.

Berikut 3 poin penting yang bisa kamu gunakan untuk meyakinkan interviewer.

1 - Pengalaman pribadi yang mengesankan

Mengutip contoh nyata di dalam kehidupan dan menceritakannya dengan baik akan memberimu nilai lebih. Kamu akan membuat interviewer berpikir bahwa kamu mampu menangani sebuah situasi dalam realita.

Sebagai seorang pelamar kerja, kamu pasti sudah memiliki beberapa pengalaman baik itu dari sekolah, organisasi, atau pekerjaan sebelumnya. Di antara semua pengalaman itu, kamu bisa mengambil salah satu pengalaman yang benar-benar menarik, misalnya sebuah pengalaman di mana kamu memiliki banyak tekanan tapi akhirnya berhasil menyelesaikan tanggung jawab dengan baik.

Contoh

💡 Saya, bersama dengan tim, pernah ditugaskan untuk mengirim proyek kepada klien dalam waktu dua bulan. Tiba-tiba, supervisor saya mengubah tenggat waktu menjadi satu setengah bulan dan meminta saya untuk juga mengerjakan proyek penting lainnya. Merespon situasi ini, saya mengajak anggota tim untuk secara efektif menambahkan jam kerja setiap harinya, walaupun tidak banyak. Satu hari cukup menambah maksimal dua jam waktu kerja. Selain itu, saya juga berinisiatif untuk membagi-bagi tugas. Akhirnya, tim saya berhasil menyelesaikan dua proyek sekaligus dalam waktu kurang dari satu setengah bulan. Ini terjadi karena tim saya mampu bekerja sama dengan baik. Namun, saya pikir kemampuan saya untuk memimpin sebuah tim dan mengalokasikan pekerjaan adalah komponen penting yang berkontribusi besar dalam keberhasilan proyek tersebut.

2 - Kelebihan yang sesuai dengan kualifikasi pekerjaan

Setiap orang pasti punya kelebihan serta kekurangannya masing-masing, dan pada kenyataannya semua interviewer mengetahui fakta ini. Yang perlu kamu perhatikan baik-baik adalah bahwa perusahaan tidak hanya mencari orang yang punya kemampuan, tapi orang yang memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Coba bayangkan kamu adalah owner dari sebuah perusahaan yang sedang mencari video editor. Tentunya selain menginginkan kandidat yang bertanggung jawab, kreatif, dan bisa melakukan proses editing video, kamu juga ingin merekrut orang yang punya keterampilan multitasking. Ini karena video editor akan ditugaskan untuk mengerjakan beberapa tugas sekaligus setiap bulannya.

Bagaimana jika kamu yang sedang melamar posisi itu? Apa yang akan kamu jelaskan kepada interviewer tentang kelebihan yang kamu punya, apalagi setelah kamu tahu bahwa perusahaan menginginkan kandidat yang mampu multitasking?

Contoh

💡 Saya sudah memiliki banyak pengalaman di industri media. Setelah mengambil banyak proyek freelance selama masa kuliah, saya memutuskan untuk bekerja di sebuah perusahaan media ternama di Indonesia sebagai video editor. Selama satu tahun penuh bekerja di perusahaan itu, saya juga masih aktif mengambil beberapa proyek menarik apabila memungkinkan. Walaupun terlihat seperti pekerjaan yang saya miliki sangatlah banyak, saya mempunyai keahlian dalam mengelola waktu dan multitasking. Saya mampu menyelesaikan beberapa tugas secara bersamaan dengan hasil maksimal. Menurut saya, ini merupakan sebuah skill yang harus dimiliki oleh seorang video editor. Saya juga percaya kelebihan saya ini akan sangat menolong perusahaan.

3 - Rencana jangka panjang yang sesuai dengan visi perusahaan

Saat melamar kerja, kamu juga perlu tahu apa rencana yang ingin kamu laksanakan dalam beberapa waktu ke depan. Coba tanya diri, apa yang ingin kamu capai lima tahun lagi dan bagaimana kamu akan mencapainya.

Memiliki target akan membuatmu terus termotivasi untuk bekerja lebih baik setiap harinya. Selain itu, interviewer akan berpendapat bahwa kamu tidak hanya asal melamar pekerjaan, tapi ingin memaksimalkan potensi yang kamu miliki untuk meraih suatu tujuan.

Walaupun begitu, pastikan tujuan yang ingin kamu capai sesuai dengan tujuan perusahaan. Ini akan meyakinkan interviewer bahwa kamu serius untuk bekerja dan berkontribusi bagi perusahaan dalam jangka waktu yang lama, bukan untuk sementara waktu saja.

Untuk menjelaskan hal ini, sebaiknya kamu menguraikan beberapa poin utama yang menurutmu menarik tapi komunikasikan kepada interviewer bahwa kamu adalah orang yang fleksibel terhadap masa depan.

Kita tahu bahwa tujuan, minat, dan cita-cita seseorang bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu. Dengan begitu, fleksibel adalah salah satu karakter yang penting untuk dimiliki.

Contoh

💡 Untuk beberapa tahun ke depan, saya memiliki target untuk menjadi seorang pakar industri yang dapat memberikan ide, masukan, dan strategi kepada orang lain. Karena saya sudah memiliki pengalaman yang luar biasa, saya pun ingin memberikan fasilitas yang serupa kepada orang-orang yang memiliki potensi dalam bidang yang saya tekuni. Saya juga ingin memimpin sebuah proyek yang saya suka, di mana saya akan mengkolaborasikan inisiatif saya dengan tujuan perusahaan yang lebih besar untuk kedepannya.

Itulah 3 hal penting yang bisa kamu pertimbangkan untuk mempersiapkan jawaban dari sebuah pertanyaan vital di sesi interview. Kamu juga bisa melakukan beberapa tips tambahan berikut ini.

  1. Jawab pertanyaan secara singkat. Jika memungkinkan, latih diri untuk menyelesaikan jawaban dalam waktu kurang dari dua menit. Kamu hanya perlu menjelaskan hal-hal yang benar-benar membedakan kamu dari kompetitor lainnya. Dengan jawaban singkat, kamu akan membuat interviewer selalu dalam keadaan fokus dan bahkan semakin penasaran tentang dirimu.

  2. Persiapkan diri dengan sebaik mungkin sebelum interview berlangsung. Jangan pergi ke medan perang tanpa senjata. Banyaklah berlatih berbicara di depan cermin atau bersama dengan orang terdekat. Jangan lupa untuk membiasakan diri berbicara dengan nada yang berbeda-beda, supaya ketika interview yang sesungguhnya berlangsung, kamu tidak terkesan seperti robot yang sudah terprogram.

  3. Jangan terlalu merendahkan diri ketika menjawab pertanyaan. Kamu harus yakin akan nilai jual dirimu sendiri, termasuk kualitas apa yang kamu miliki. Jika kamu tidak percaya diri menonjolkan kekuatan, kamu akan menjadi kandidat yang mudah dilupakan oleh interviewer.

Selamat mencoba beberapa tips di atas untuk mempersiapkan diri menghadapi sesi interview. Semoga bermanfaat dan semoga berhasil!

Previous
Previous

Why You Need Carbs: Fuel for the Brain

Next
Next

Study Smart Hacks! How you don’t always have to study hard.