5 Cara Efektif Mengatur Waktu

Apakah kamu sering merasa stres karena memiliki terlalu banyak kewajiban yang harus diselesaikan? Apakah kamu kerap berpikir bahwa 24 jam itu tidak cukup bagimu untuk membereskan pekerjaan? Jika iya, ini saatnya kamu mengasah kemampuan mengelola waktu! Dalam artikel ini, akan dibahas 5 cara mengatur waktu dengan efektif.

cara mengatur waktu

Photo by Malvestida Magazine on Unsplash

Kamu tentu memiliki kesibukan. Mulai dari perkuliahan, pekerjaan, sampai aktivitas sosial yang memungkinkanmu memiliki hidup seimbang. Namun, jadwal yang padat haruslah didampingi oleh kemampuan mengatur waktu yang baik, supaya kamu dapat mewujudkan kehidupan yang sistematis dan produktif.

Jangan khawatir apabila sampai saat ini kamu belum memiliki kemampuan mengatur waktu yang baik! Kamu selalu punya kesempatan untuk belajar dan berubah. Yuk simak 5 cara berikut ini.

#1 Mulai lebih dulu, jangan sistem kebut semalam!

mengatur waktu efektif

Photo by Nick Morrison on Unsplash

Saat kamu memiliki kesempatan untuk mulai mengerjakan sebuah tugas jauh sebelum tenggat waktu yang diberikan, lakukanlah segera! Ini membuat kamu punya lebih banyak waktu untuk menggarap dan membenahi pekerjaan itu. Hasil yang diperoleh tentu akan lebih maksimal dan memuaskan, bukan?

Selain itu, ketika kamu mulai lebih dulu, kamu akan lebih tenang dan tidak terburu-buru. Kreativitas akan mengalir dengan mulus di pikiranmu, konsentrasi yang tinggi juga akan meningkatkan performa kerjamu.

#2 Berani berkata tidak

Apabila kamu dihadapkan dengan banyak tawaran pekerjaan ekstra, jadilah bijaksana dalam mengambil keputusan. Memiliki banyak tanggung jawab bisa membuat jadwalmu terlalu penuh dan akhirnya kamu kewalahan. Kamu malah jadi stres, lalu tidak maksimal dalam mengerjakan pekerjaan utamamu.

Jadi, sebelum menerima tugas tambahan, pastikan kamu sudah memeriksa agendamu. Jika kamu merasa sudah memiliki cukup banyak kewajiban yang harus dipenuhi, maka tolaklah tawaran itu dengan sikap sopan. Sertakan pula alasan mengapa kamu harus menolak tawaran itu.

Photo by Andy T on Unsplash

Kamu juga tidak perlu khawatir tentang apa yang orang pikirkan tentang dirimu. Ketika kamu berkata tidak, berarti kamu sedang menjaga kesehatan fisik dan mentalmu. Kondisi tubuh dan mental yang sehat akan memberimu energi lebih untuk menuntaskan hal-hal yang lebih penting. Orang-orang terdekatmu pasti akan mengerti dan sangat menghargai keputusanmu!

#3 Prioritaskan pekerjaan yang lebih penting

prioritas waktu

Photo by QArea Inc. on Unsplash

Sebelum mulai mengerjakan sesuatu, cobalah untuk mengurutkan pekerjaan mana yang harus diselesaikan segera. Menetapkan prioritas untuk pekerjaan tertentu akan membantumu untuk fokus secara penuh pada hal-hal yang memang paling membutuhkan perhatianmu.

Berlatih untuk memprioritaskan pekerjaan juga akan membuatmu belajar bagaimana menyusun jadwal yang baik dan menetapkan tenggat waktu alias deadlines. Dengan jadwal dan deadlines, kamu bisa mendapatkan gambaran jelas tentang bagaimana kamu harus mengerjakan pekerjaan-pekerjaan itu. Misalnya jadwalmu hari ini padat dan kamu punya deadline besok lusa. Karena kamu tahu akan hal ini, kamu paham bahwa besok adalah satu-satunya kesempatan untuk kamu dapat menyelesaikan pekerjaanmu.

Pada akhirnya, kemampuanmu untuk menetapkan prioritas juga akan meningkat seiring dengan berjalannya waktu.

#4 Hindari multitasking

no multitasking

Photo by No Revisions on Unsplash

Pernahkah kamu berpikir bahwa melakukan banyak hal sekaligus dapat mengantarmu sampai ke tujuan akhir lebih cepat? Nyatanya, kamu malah akan lebih fokus ketika kamu hanya mengerjakan satu tugas. Ya, satu tugas.

Cobalah untuk menerapkan prinsip ‘one task at a time’. Tuntaskan satu tugas dulu. Jika sudah, mulailah menggarap yang lain. Kamu akan terkejut saat kamu mengetahui seberapa banyak pekerjaan yang mampu kamu selesaikan jika kamu mempraktikkan prinsip ini.

#5 Istirahat teratur dan hargai diri sendiri

Jika kamu merasa lelah atau stres saat sedang mengerjakan tugas, ambil sedikit waktu untuk beristirahat, misalnya 10-15 menit. Kamu juga boleh dengan sengaja menjadwalkan waktu istirahat. Ini akan membuatmu santai sejenak dan memberimu energi baru untuk melanjutkan aktivitas.

time management

Photo by Avi Naim on Unsplash

Waktu istirahat yang singkat ini bisa kamu pakai dengan mendengarkan lagu atau podcast, jalan-jalan, melakukan peregangan, ngobrol dengan teman atau keluarga, dan sebagainya. Saat beristirahat, pastikan kamu benar-benar tidak memikirkan pekerjaanmu!

Selain itu, ketika kamu sudah berhasil menyelesaikan sebuah pekerjaan, atau ketika kamu menyadari bahwa kamu sudah membuat perubahan positif dalam mengatur waktu, berikanlah penghargaan (self-reward) untuk dirimu sendiri. Ini akan membuat kamu semakin semangat untuk menjalankan aktivitas.

Kalau dilakukan secara terus menerus, pemberian self-reward akan membuat kamu merasa senang dan puas. Hasilnya, kepercayaan diri meningkat dan kamu terbantu dalam mempertahankan kualitas bekerja yang produktif.

KESIMPULAN

Kesibukan dapat membuat kamu merasa penat dan tertekan. Namun, kamu bisa mengatasinya jika kamu dapat mengatur waktu dengan baik. Untuk terampil mengatur waktu, kamu harus bersabar dan tidak berhenti berlatih. Terapkan 5 cara di atas secara disiplin selama satu periode waktu tertentu. Kamu akan menyadari bahwa kamu punya waktu yang lebih dari cukup!

Previous
Previous

Cara Belajar Bahasa Inggris dengan Cepat dan Mudah

Next
Next

Atomic Habits by James Clear