10 Productive Things to Do on School Holidays!

Sebentar lagi masa ujian di sekolah selesai dan libur pun tiba. Kamu akan punya banyak sekali waktu luang dan akan bertanya pada diri sendiri, “Apa yang akan aku lakukan dengan semua waktu ini?”

Tentu saja kamu bisa bermain, menonton film, atau hang out dengan teman-teman. Namun, ada banyak hal produktif yang bisa kamu lakukan selama liburan sekolah. Apa saja hal-hal tersebut? Simak artikel ini sampai habis!

Photo by Chang Duong on Unsplash

1 - Mengingat dan merefleksikan semester yang baru saja berlalu

Kamu bisa mengambil selembar kertas dan menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut.

  • Hal apa yang sudah berhasil kamu lakukan dengan baik di semester lalu?

  • Hal apa yang belum berhasil kamu lakukan dengan baik di semester lalu?

  • Apa yang akan kamu lakukan dengan cara yang berbeda di semester baru yang akan datang?

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, kamu secara tidak langsung mempersiapkan pola pikir dan mental untuk menghadapi semester mendatang. Ini akan sangat bermanfaat untukmu, karena kamu akan memiliki semangat yang tinggi ketika memulai.

2 - Menetapkan kebiasaan baru untuk semester baru

Setelah melakukan poin pertama, kamu perlu menetapkan sebuah kebiasaan baru yang ingin kamu lakukan secara konsisten di semester mendatang. Kamu tidak perlu membuat tujuan akhir yang terdengar hebat, cukup sebuah kebiasaan kecil yang mampu menjadikanmu seorang murid yang lebih baik.

Kamu tidak perlu mengatakan pada diri sendiri, “Aku harus mendapatkan nilai A untuk mata pelajaran Matematika di semester depan.”

Cukup buat komitmen dalam diri, “Aku akan mengerjakan paling sedikit 3 soal pelajaran Matematika setiap hari.”

Dengan menetapkan kebiasaan baru ini, kamu akan cenderung merasa terdorong untuk bertindak. Jadi, luangkan waktu untuk berpikir dan coba tetapkan 5 kebiasaan baru yang ingin kamu bangun di semester yang baru.

3 - Merapikan barang-barang

Buka lemari bajumu. Carilah pakaian yang sudah tidak membuatmu merasa tertarik ketika melihatnya.

Pandang lemari bukumu. Apakah ada dari antara mereka yang tidak lagi kamu butuhkan?

Kunjungi pula meja belajar atau kerjamu. Bersihkan and tata ulang sehingga tercipta suasana baru.

Photo by Sarah Brown on Unsplash

Kamu bisa memilih untuk memberikan barang-barang yang sudah tidak kamu pakai kepada orang lain. Seperti saudara, teman, atau bahkan tetangga. Pilihan lain adalah menjual barang-barang tersebut secara online.

4 - Mempelajari keahlian baru

Kira-kira, apa keahlian yang ingin kamu pelajari atau bahkan kuasai selama liburan sekolah? Ada banyak sekali pilihan yang bisa kamu ambil.

  • Public speaking

  • Memasak atau membuat kue

  • Menggambar atau melukis

  • Merajut

  • Menari

Tentunya masih tersedia begitu banyak pilihan keahlian lain. Kamu hanya perlu mencari tahu pilihan yang paling cocok untukmu dan sesuai dengan keinginan hatimu.

Untuk belajar, kamu bisa melakukannya secara mandiri. Mencari bahan di internet, menonton video tutorial di YouTube, atau meminta seseorang yang ahli untuk mengajarkannya.

Selain itu, jangan lupa kalau sekarang sudah banyak sekali online course yang bisa kamu ikuti. Kelas-kelas dari Coursera atau Udemy, juga Skill Academy by Ruangguru, Binar Academy, dan lain sebagainya.

5 - Meningkatkan kesehatan fisik

Kamu pasti punya lebih banyak waktu selama liburan sekolah untuk memperhatikan kondisi kesehatan tubuh. Hal ini bisa berarti sesuatu yang berbeda untuk setiap orang.

Photo by Vitalii Pavlyshynets on Unsplash

Mungkin ada yang harus minum lebih banyak air dan berolahraga lebih banyak. Ada juga yang mungkin harus makan lebih banyak sehingga memiliki bahan bakar yang cukup. Ada yang perlu lebih banyak istirahat.

Jadi, putuskan apa yang kamu butuhkan untuk menjadi versi dirimu yang lebih sehat. Kalau sudah memutuskan, LAKUKAN!

Ingat, kesehatan fisik yang buruk dapat menyebabkan penurunan produktivitas. Oleh karena itu, sangatlah penting untukmu menjaga diri tetap sehat. Rawat dirimu dengan sebaik mungkin ya!

6 - Mulai menulis jurnal

Menulis jurnal adalah salah satu pilihan luar biasa dan produktif untuk dilakukan selama liburan sekolah. Kamu tidak perlu khawatir atau bingung terkait topik yang sebaiknya kamu tulis di buku jurnal, karena ada sangat banyak pilihan ide menarik.

  • The blank notebook journal, di mana kamu bisa menuliskan apa saja yang kamu mau. Apa yang kamu lakukan dalam hari itu. Ide yang tiba-tiba muncul di kepala. Perasaan yang kamu alami.

  • The dream journal. Tuliskan mimpi yang kamu alami ketika tidur. Pada kenyataannya, mimpi sangatlah penting. Apa yang kita lakukan saat bermimpi adalah memproses semua peristiwa yang terjadi di hari itu, atau selama periode waktu yang lebih lama, secara simbolis dan subjektif. Ini seperti film yang mencerminkan persepi kita tentang dunia. Itulah mengapa kita perlu merenungkan mimpi kita.

  • Artistic journal. Kamu tidak perlu menjadi seorang seniman untuk membuat jurnal ini. Jurnal seni sangat berguna untuk melestarikan ide-ide kreatif dan karya seni yang spontan. Ambil pensil, krayon, atau apapun yang kamu suka, lalu bereksperimenlah di atas kertas. Bahkan, menuliskan kesan setelah berkunjung ke museum, konser, pameran, teater, atau pertunjukan seni juga bisa menjadi bagian dari jurnal ini. Kamu juga bisa memotong dan menempelkan tiket masuk ke galeri atau foto yang kamu ambil bersama karya seni supaya jurnalmu lebih menarik.

  • Food journal. Ini lebih dari sekadar mengumpulkan resep. Kamu bisa menambahkan foto-foto makanan yang kamu coba di tempat baru, atau selfie bersama koki yang memasak di sebuah restoran ternama. Ceritakan pengalamanmu dengan makanan-makanan itu. Selain itu, jurnal makanan bisa kamu isi dengan meal plans di mana kamu membuat daftar pilihan makanan yang lebih sehat, melacak asupan nutrisi dan air harian, serta mengukur kemajuan kesehatan.

  • Gratitude journal. Jurnal rasa syukur telah diakui sebagai hal yang bermanfaat dalam hidup seseorang. Fokus meningkat. Kecemasan berkurang. Luangkan 5 menit untuk menuliskan apa yang benar-benar kamu syukuri dalam hidup. Akan ada semangat positif yang tumbuh dalam dirimu!

  • Reading journal yang sangat cocok untuk seorang kutu buku. Jika kamu suka membaca, maka buatlah jurnal bacaan untuk menganalisis buku-buku yang kamu baca. Tuliskan pemikiranmu tentang bab yang menggelitik hati, atau kutipan yang ingin kamu ingat. Ketika kamu membaca, ada banyak pikiran dan emosi yang mengalir di benakmu. Sejujurnya, kamu seringkali melupakan sebagian besar dari mereka. Oleh karena itu, tuliskan semua hal itu di buku harian bacaanmu ya.

  • Travel journal. Kamu akan memiliki pengalaman yang berbeda dari mengunggah foto-foto liburanmu ke Facebook atau Instagram. Mengunjungi suatu tempat dan menuliskan kesan tentangnya adalah hal yang seru. Kamu akan lebih sadar tentang perasaan dan emosi yang kamu alami, serta bagaimana kedua hal tersebut melibatkan panca indramu untuk menghasilkan gambar atau foto dari perjalanan liburanmu. Percayalah, di masa yang akan datang kamu akan membuka jurnal ini dan mendapatkan inspirasi.

Pastinya ada lebih dari 7 jenis jurnal yang bisa kamu mulai. Plant journal, finance journal, productivity journal, dan lain sebagainya. Pada dasarnya, kamu memang bisa menulis jurnal tentang apa saja.

Photo by lilartsy on Unsplash

Jenis jurnal yang berbeda punya tujuan yang bereda, tapi yang penting adalah kamu menganggap menulis jurnal sebagai aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat. Untuk masa liburan yang akan datang, jurnal mana yang akan kamu mulai?

7 - Memperbarui resume atau membuat portofolio

Resume memang menakutkan. Aku mengakuinya. Namun, kamu akan menggunakan resume sedikit lebih banyak di masa depan. Apalagi jika kamu akan segera lulus dan hendak mencari pekerjaan.

Sangatlah penting untukmu menjaga resume tetap up to date. Jangan menunggu satu tahun, atau bahkan lebih, untuk menuliskan pekerjaan dan pengalamanmu. Kamu akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menceritakan semuanya, terlebih jika kamu tidak memiliki ingatan yang kuat tentang pengalamanmu itu.

Jika kamu merasa bahwa dalam jangka waktu tertentu kamu memang tidak memerlukan resume, kamu bisa mengerjakan hal serupa. Buatlah portofolio! Jika kamu sudah memilikinya, perbarui. Cari tahu bagian mana dari portofolio tersebut yang bisa kamu perbaiki menjadi lebih baik.

8 - Melamar pekerjaan atau menjadi sukarelawan (volunteer)

Apabila kamu sedang duduk di bangku kuliah, kamu tentu memiliki waktu libur yang cukup lama. Kamu bisa mengisi waktu tersebut dengan bekerja di perusahaan yang sesuai dengan jurusanmu. Atau kamu bisa memilih pekerjaan paruh waktu yang menarik, walaupun tidak ada hubungannya sama sekali dengan pelajaran di kampus.

Jika kamu masih duduk di bangku SMA, kamu tentu saja punya kesempatan yang sama dengan mahasiswa untuk melamar pekerjaan paruh waktu. Pilih pekerjaan yang membuatmu merasa senang dan nyaman. Jangan pilih pekerjaan yang terlalu berat dan buat stres. Ingat, ini liburan!

Photo by Brooke Cagle on Unsplash

Selain melamar pekerjaan, ada hal sejenis yang bisa kamu lakukan. Menjadi sukarelawan. Temukan cara praktis untuk melayani dan berkontribusi. Kamu bisa menjadi sukarelawan untuk membantu panti jompo atau penampungan hewan. Kamu juga bisa membantu orang tuamu menjaga toko atau mengurus pekerjaan mereka.

9 - Membangun koneksi dengan teman dan keluarga

Selama masa sekolah, kamu mungkin lebih banyak menghabiskan waktu bersama buku pelajaran, buku catatan, dan laptop. Kamu tidak banyak terkoneksi dengan orang-orang terdekatmu.

Liburan adalah momen yang cocok untukmu kembali menjalin hubungan yang erat dengan mereka. Paling tidak, kirimkan teks atau email yang menunjukkan bahwa kamu memikirkan mereka.

Jika memungkinkan, luangkan waktu untuk menghabiskan waktu bersama mereka dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan sekaligus merekatkan. Bermain kartu, saling bercerita, makan bersama, dan lain-lain.

10 - Membaca buku pengembangan diri

Apakah kamu memiliki daftar buku yang ingin kamu baca? Ini saat yang tepat untuk benar-benar membacanya. Ketika kamu memiliki banyak tugas sekolah yang harus diselesaikan, akan sangat sulit untuk mencari waktu membaca. Namun, kamu tidak punya alasan untuk tidak membaca saat liburan.

Go cuddle up with a blanket and a book!

Photo by Link Hoang on Unsplash

Jika kamu mencari rekomendasi, kamu bisa membaca beberapa book reviews di website ini. Kamu juga bisa membaca artikel 5 Book Recommendations for the 20s dan 15 Rekomendasi Buku Self-Improvement yang Wajib Kamu Baca.

PENUTUP

Dari 10 hal yang telah dipaparkan di dalam artikel ini, aku mengerti bahwa tidak semuanya mungkin kamu lakukan selama liburan sekolah. Aku juga paham bahwa kamu ingin bersenang-senang. Jadi, jangan merasa kewalahan.

Kamu bisa membuat perencanaan yang realistis. Rencanakan liburan sekolah yang menyenangkan, tapi jangan lupakan produktivitas diri agar kamu tidak mengalami kesulitan saat harus kembali kepada rutinitas sekolah.

Ketika kamu membuat perencanaan yang seimbang, aku yakin kamu akan memiliki liburan sekolah yang bermakna, produktif, dan seru!

Previous
Previous

What’s the Difference: Architect vs. Civil Engineer ?

Next
Next

Writing Your College Essays This Summer?